Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Sebelum Anda Berpikir Untuk Menunda, Lakukan Hal Berikut Ini :

  1. Tanya kepada diri sendiri, " Apa yang saya dapat dari menunda ?"
  2. Menunda adalah kebiasaan untuk menyembuhkan penyakit yang negatif ini. Gunakan yang istemewa untk mengobatinya :
    • Mulailah pada pagi hari, situasi anda sewaktu bangun dari tidur akan menentukan kehidupan anda sepanjang hari.
    • Ucapkan kata-kata "SEKARANG,SEKARANG,SEKARANG…". Sampai lidah anda kelu setiap hari sehingga anda benci dengan penundaan.

Mengapa Menunda ?

  • Alasan yang paling sering ialah :
  • TAKUT
  • MALU
  • MALAS
  • TIDAK YAKIN

Jika anda tidak mengobatinya hidup anda hanya akan dibuai mimpi.


Membuang Perasaan Takut

Takut bisa diumpamakan seperti tanaman yang memerlukan perawatan awal. Makin lambat merawatnya, makin membesar dan akhirnya terus membunuh.

Takut juga bias diibaratkan seperti api. Jika anda tidak mempedulikannya ia akan membakar dan membunuh anda. Tetapi, jika Anda mengendalikannya, Anda akan mendapatkan manfaat darinya.

Selain itu, ketakutan terbukti bisa merusak badan, pikiran, menjadikan sakit dan kadangkala mempercepat kematian.

Kegagalan juga di mulai dari perasaan takut karena takut itu menyebabkan orang rela berdiam diri daripada bertindak untuk merebut peluang.


Cara Untuk Mengatasi Dan Mengendalikan Ketakutan :

§ Ketahui dengan tepat mengapa takut.

§ Ketahui penyebab ketakutan itu apakah ia nyata ?

§ Bertindak dengan penuh keyakinan. Melakukan apa yang Anda takutkan akan menghilangkan perasaan takut.

§ Lakukan dengan cepat. Penundaan hanya akan menambah lagi ketakutan anda.

Jenis-jenis Ketakutan Dalam MLM dan Cara Mengatasinya

  1. TAKUT GAGAL DALAM MENJALANKANNYA

Lupakan takut itu. Teruskan hasrat Anda berbisnis. Anda belum mencoba bagaimana Anda bisa tahu kalau Anda akan gagal? Bagaimana jika sukses?
Lakukan saja baru tahu hasilnya.
Sebagian dari ketakutan itu adalah hanya karena pengaruh dari orang yang merasa tahu dan tidak pernah menerjuni MLM.
Menyadari bahwa kegagalan adalah sebagian dari kesuksesan

  1. TAKUT APA YANG DIKATAKAN ORANG LAIN

Jika Anda mendengar komentar orang pasti tidak akan ada habisnya.
Sejak kapan Anda mengijinkan orang lain menjadi dalang dalam hidup Anda.
Sejak kapan Anda menjadi wayang kulit yang dimainkan oleh dalang.
Membanggakan diri oleh karena telah menjadi pengusaha.
Membanggakan bisnis MLM Anda. Anda bangga karena bisnis MLM bukan sejenis bisnis yang dipandang remeh.

  1. TAKUT TIDAK ADA YANG BERMINAT

Siapa yang tidak berminat dengan uang ?

Beri peluang diri Anda untuk mencoba terlebih dulu!

Orang pertama tidak berminat, coba orang kedua, ketiga, keempat, sampai orang yang ke 50. Jika orang ke 50 mengatakan tidak berminat. Diri Anda akan menjadi lebih berani dan positip untuk mencoba 50 orang lagi. Terima terlebih kenyataan bahwa untuk sukses mesti ada kegagalan sementara dulu. Kegagalan adalah kesuksesan yang tersembunyi.

Senantiasa mintalah nama orang lain dari orang tidak berminat.

  1. TAKUT KARENA TIDAK TAHU MENJALANKAN BISNIS MLM :

Sponsor Anda senantiasa membantu Anda, asal saja Anda meminta bantuannya. Keberhasilan Anda adalah keberhasilan up line Anda juga. Senantiasa menghadiri pertemuan.

Gunakan kesempatan yang ada untuk terus belajar tentang bisnis MLM. Sekali lagi, upline bersedia membimbing.

Menyadari sebagian besar orang-orang yang telah berhasil di bisnis MLM pada mulanya juga belum tahu banyak tentang bisnis.

  1. TAKUT TIDAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN.

Bertindak jujur, berterus terang lah bahwa Anda masih baru dan tidak dapat menjawab pertanyaan yang di ajukan. Jangan mencoba berbohong. Orang lebih menyukai Anda jika Anda jujur.

Catat pertanyaan mereka dan berjanji akan memberikan jawaban setelah melakukan konsultasi dengan up line .

Mintalah bantuan up line untuk dapat mendampingi Anda sewaktu membuat penjualan, prospekting dan mengendalikan pertemuan pada pertama kali.

  1. TAKUT KELIRU MEMILIH BISNIS

Lihat realita semain banyak jutawan-jutawan yang lahir lewat MLM.

MLM adalah bisnis yang paling diinginkan. Buktinya, saat krisis bisnis MLM akan meningkat.

Setiap tahun semakin banyak masyarakat melibatkan diri dalam MLM. Mereka mempunyai ciri antusias, aktif, dan cepat bosan bila duduk diam tanpa bekerja.

Meskipun di waktu inflasi, MLM tetap eksis dan dijadikan tempat untuk mencari uang tambahan .

Servis pribadi yang di berikan dalam MLM sangat menolong bagi banyak orang yang sibuk

Mengatasi Perasaan Malu

Malukah Anda untuk mendapatkan uang dan kesuksesan ?

Memang tidak salah, pada awal Anda memulai/terjun ke bisnis MLM perasaan malu itu biasanya ada.

Tetapi setelah Anda melewati perasaan itu, selanjutnya perasaan itu akan hilang dengan sendirinya. Permasalahannya Anda harus melewatinya terlebih dulu .

Sebagaimana takut, malu hanya dapat di atasi dengan tindakan. Tindakan yang berikut dapat membantu mengatasi rasa malu.

§ Tanyakan kepada diri sendiri, " Apa yang saya dapat dari malu ?' Jawabannya adalah, Sayalah yang rugi dan membodohi diri sendiri".

§ Menyadari bahwa diri kita sama pentingnya seperti orang lain. Anda juga mempunyai harga diri. Jadi tidak perlu merasa rendah diri atau malu dengan orang yang sama penting dan mempunyai ego seperti Anda.

§ Selalu ingatkan kepada diri sendiri bahwa Anda sama sempurna dengan orang lain. Tidak perlu memandang rendah kepada diri sendiri Bagaimana mungkin orang lain memandang tinggi diri Anda ?

§ Pandang tepat ke mata orang. Bukan menunduk.

§ Duduk di depan setiap ada pertemuan. Berjalan di depan dengan penuh percaya diri. Hal itu adalah cara yang efektif untuk mengatasi perasaan malu.

§ Angkat tangan, berdiri dan ajukan pertanyaan jika tidak paham. Lakukan hal ini teristimewa di tempat yang banyak orang. Keberanian Anda untuk berbicara di tempat seperti pertemuan adalah cara yang paling efektif untuk mengobati rasa malu.

§ Ambil inisiatif untuk berkenalan dengan orang lain terlebih dulu, bukan menunggu orang lain yang ambil inisiatif.

Mengatasi Perasaan Malas


Untuk mengatasi perasaan malas ialah dengan melawannya sebelum malas itu menguasai Anda. Jangan beri kesempatan untuk perasaan malas itu menguasai Anda. Tidak ada suatu tempat di bisnis MLM yang bisa digunakan untuk bermalas-malasan.

Datangnya malas disebabkan oleh kesehatan, sikap dan kebiasaan. Beristirahat untuk kesehatan akan menambah tenaga.

Perasaan malas akan hilang dengan sendirinya kalau badan Anda segar, aktif dan bertenaga. Tenaga amat diperlukan dalam bisnis MLM.


Latihan Berikut Dapat Mengatasi Perasaan Malas

  1. Sadarkan segera diri Anda bahwa orang malas tidak pernah sukses dan orang yang sukses belum pernah merasa malas dan capai.
  2. Berjalan 2 x lebih cepat, bisa membuang perasaan malas
  3. Hindari pergaulan atau berkongkow dengan para pemalas.
  4. Berhenti dari istilah " SAYA MALAS" dan "SAYA CAPEK "
  5. Ingat terus kebutuhan/keperluan Anda dan keluarga yang mesti dipenuhi
SEGERA GABUNG BERSAMA KAMI KLIK DISINI

Kenapa Harus Memilih K-Link

Sebelum menjawab alasan kenapa Anda harus memilih K-LINK…
  • Apakah keinginan Anda yang saat ini belum terpenuhi?
    Ingin membayar hutang?
    Ingin punya rumah mewah?
    Ingin punya mobil bagus?
    Ingin liburan ke luar negeri?
    Ingin menyekolahkan anak sampai tinggi?
    Ingin berpenghasilan besar dan tak terbatas?
    Atau pun beberapa keinginan Anda yang lainnya…


Kenapa harus memilih K-LINK dibandingkan dengan bisnis sejenis yang lain:

  1. Sesuai slogan K-LINK “Your Global Link” bisnis ini benar-benar global, keanggotaan Anda bisa digunakan di seluruh negara cabang resmi K-LINK di seluruh dunia.
  2. Anda bisa mereferensikan/mensponsori siapa saja secara online/offline ke seluruh dunia.
  3. Perwakilan K-LINK sampai saat ini sudah mencapai 54 negara dan masih banyak negara yang belum mengenal K-LINK. Anda berkesempatan mensponsori orang di negara-negara yang belum mengenal K-LINK untuk membeli hak pemasaran K-System yang diterapkan K-LINK di setiap negara dan Anda berpotensi menjadi sponsor leader di negara tersebut.
  4. K-LINK selalu mencari produk-produk terbaik di dunia, langsung dan pioneer/penemunya dan membeli hak pemasarannya melalui jaringan K-System yang diterapkan di K-LINK, sehingga produk K-LINK selalu yang terdepan, inovatif dan berkualitas.
  5. Sebagai distributor K-LINK Anda tidak perlu menipu untuk bisa menjual produk-produk K-LINK, karena produk yang akan bicara, “produk yang akan membuktikan khasiatnya”. Karenanya Anda akan merasa bangga sebagai distributor K-LINK dengan produknya yang bermutu, berkualitas, sehat, aman dan alami.
  6. Sistem perhitungan bonus yang tidak menuntut keseimbangan seperti yang biasanya diterapkan dalam sistem direct selling lain.
  7. Biaya pendaftaran member yang terjangkau, biaya pendaftaran saat ini Rp 190.000,- (Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) Anda sudah mendapatkan starter kit lengkap yang berisi modul, buku, brosur-brosur, 4 VCD berisi demo produk, presentasi, kesaksian/testimoni dan advertisement product, 4 buah kaset pelatihan, bonus produk senilai kurang lebih 100 ribu yang dikemas dlam tas eksklusif.
  8. Anda tidak perlu seorang ahli marketing untuk bisa memasarkan produk K-LINK karena produk K-LINK lah yang akan banyak membantu Anda memasarkan.

Keuntungan Memilih Bergabung:

  1. Hemat Waktu Anda adalah orang yang sibuk bekerja di perusahaan, masa kuliah atau jarang keluar rumah? Cukup dengan kemampuan Anda menggunakan internet, mengirim email, akrif dalam forum diskusi online. Anda sudah bisa mengundang orang, melakukan promosi, pengalan produk, tanpa perlu banyak campur tangan ataupun menyita waktu Anda.
  2. File-file/Fasilitas Pendukung di member area yang lengkap dan sulit Anda temukan di tempat lain.
  3. Dukungan Offline & Online. Untuk komunikasi yang cepat, hemat waktu dan praktis. Selain dukungan dengan tatap muka langsung Anda akan mendapatkan support secara online terus menerus.
  4. Point (BV). Order online produk K-LINK adna setiap konsumen yang membeli produk secara online atas referensi Anda, maka point (BV) akan masuk menjadi milik Anda.
    Untuk menguatkan jaringan dan perolehan bonus yang maksimal, disarankan untuk membagi point (BV) kepada downline-downline di bawah Anda.
  5. Support Team yang solid.
di K-LINK semua keinginan Anda bisa terwujud!
Segeralah bergabung dengan K-LINK dan wujudkan impian Anda

10 PENYEBAB DOWNLINE TIDUR

10 PENYEBAB DOWNLINE TIDUR

1

Mereka tidak memahami bisnis MLM dan tidak mau belajar atau ikut training

2

Pengaruh pangsa pasar yang dialaminya

3

Fungsi produk di mata masyarakat

4

Hanya tahu impian, tanpa kerja

5

Sikap lemah dan terkena pengaruh teman

6

Punya masalah dengan pasangan (relationship problem)

7

Kurang uang dan percaya diri

8

Kurang menguasai produk, marketing plan, dan tidak mengerti misi perusahaan

9

Upline kurang mapan dalam memberikan motivasi

10

Kesalahan teknis training

(hasil wawancara Network Training)

Impian dan Cita-cita Faktor Kebersihan

Kemampuan manusia untuk bertahan dalam penderitaan sangatlah mengagumkan. Namun, manusia tidak bersedia menderita tanpa alasan yang jelas dan kuat.

”Jika orang selalu kehabisan uang, merasa uangnya selalu tidak mencukupi, menganggap penghasilannya terlalu kecil, pertanda apakah itu gerangan?” tanya saya kepada sejumlah kawan.

”Tanda penghasilannya kecil ,” kata Iin.
”Tanda dia orang miskin,” jawab Toni.
”Mungkin dia orang yang boros,” timpal Herlina.
”Atau gaya hidupnya yang sangat konsumtif,” ujar Didi.
”Bisa jadi karena ia punya penyakit yang perlu biaya besar,” jelas Diah.
”Wah orang itu mirip saya,” sela Rudy.
”Mungkin orangnya sering kecopetan tuh,” canda Yuyun.
”Saya kira orang yang suka ngutang begitu, gali lobang tutup lobang,” ujar Lilik.
”Kurang disiplin dalam mensyukuri nikmat Tuhan,” papar Dewi.
”Itu pertanda dia tidak berbakat untuk jadi kaya,” respons Indra.

*** Sebuah nasihat bijak diberikan oleh Paul Hanna dalam The Money Motivator berbunyi sebagai berikut, ”Jika Anda selalu kehabisan uang, bukan berarti Anda tidak memiliki cukup uang. Melainkan, Anda tidak memiliki cita-cita yang cukup besar untuk membuat Anda menyisihkan uang. Sebab, jika Anda memiliki keinginan yang besar untuk dikejar, Anda tidak akan banyak membuang uang hasil kerja keras Anda hanya untuk godaan kecil saja.”

Nasihat tersebut mengingatkan saya pada seorang kawan yang bekerja sebagai pegawai negeri di lingkungan Radio Republik Indonesia (RRI) Yogyakarta pada pertengahan tahun 1980-an. Penghasilannya kala itu sekitar Rp 75.000 per bulan. Selagi belum menikah, penghasilan itu selalu habis dan bahkan ia sering kali harus berhutang kiri kanan untuk menghidupi dirinya. Lalu ia menikah. Ketika melihat istrinya mulai hamil, terjadi perubahan dalam pola konsumsi kawan saya ini. Penghasilannya relatif masih tetap. Namun ia kemudian masih bisa menabung sekitar Rp 7.000 per bulan. Ia melunasi hutangnya satu demi satu dan benar-benar mampu hidup dari penghasilannya yang tak banyak berubah itu. Ia menemukan sebuah ”keinginan yang besar” untuk dikejar, karena cemas tak punya uang saat anaknya lahir nanti. Ia tidak ingin menjadi kepala keluarga yang dianggap tidak bertanggung jawab karena tak mampu menghidupi istri dan anaknya. Dalam dirinya ada semacam nilai yang menempatkan lelaki yang tidak bisa membiayai kehidupan keluarga sebagai manusia hina. Dan ia tidak mau dianggap hina. Ia terinspirasi oleh kecemasannya, sehingga muncul motivasi untuk pindah kuadrant, berhemat dan mendisiplin diri dalam soal menggunakan uang. Ia telah mengalami apa yang saya sebut lompatan imajinasi, sehingga perilakunya berubah dalam soal keuangan. Ia mampu membayangkan dirinya menjadi lelaki yang terhormat, bukan lelaki hina. Ia telah menemukan tujuan emosionalnya.

Seorang kawan lagi menceritakan pengalaman yang berbeda tapi sama. Ia bekerja sebagai pemilik usaha konsultan dengan empat orang pegawai di akhir tahun 1990-an. Kala itu penghasilannya sekitar Rp 30 juta per bulan. Dengan seorang istri dan tiga orang anak yang berangkat remaja, uang hasil kerjanya itu sering kali habis tak berbekas. Ia nyaris tak menambah jumlah tabungan, sehingga portofolio investasinya tak berubah selama 2-3 tahun terakhir. Sampai kemudian ia menetapkan keinginannya untuk mengganti mobil Great Corolla yang sudah digunakanya lima tahun terakhir dengan Mercedez Benz model terbaru. Keinginan ini memicu semangat kerjanya, sehingga ia lebih rajin menghubungi klien dan lebih banyak menjual jasa konsultansinya. Ketika mobil mewah idaman itu kemudian dibeli dengan cicilan yang cukup tinggi—yang harus dibayar tiap bulan—maka segera terlihat bagaimana gairah kerja dan produktivitasnya meningkat tajam. Dalam satu tahun omzet usahanya naik sekitar 250 persen. Dan tentu saja penghasilan pribadinya pun bertambah secara luar biasa, sehingga ia bisa melunasi cicilan mobil mewah tersebut tiga tahun berikutnya. Semua itu terjadi karena ia melakukan lompatan imajinasi dan membalut imajinasinya dengan emosi sehingga ia menginginkan apa yang tadinya sekadar ia pikirkan. Ia bergerak, bangun dari zona kenyamanannya dan menantang diri untuk melangkah maju.

JANTUNG

Penyakit jantung biasanya terjadi karena kerusakan sel otot-otot jantung dalam memompa aliran darah keseluruhan tubuh, yang disebabkan karena kekurangan oksigen yang di bawa darah kepembuluh darah di jantung. Atau juga karena terjadi kejang pada otot jantung yang meyebabkan kegagalan organ jantung dalam memompa darah.

Angina
Gejalanya :
1. Nyeri yang mengckram di dada bagian tengah bisa menjalar keseluruh dada, punggung dan ke atas leher atau rahang, kebawah sisi lengan bagian dalam terutama pada lengan kiri.
2. Nyeri berkurang jika istirahat.

Serangan jantung
Gejalanya :
1. Nyeri di sekitar dada bagian tengah dan sekitar punggung hingga leher dan lengan bagian bawah kiri. Dan lebih berat berlangsung sekitar 30 menit bahkan bisa lebih.
2. Keringat dingin, sesak nafas dan mual muntah.

Jantung Koroner
Kerusakan jantung pada pembuluh darah koronenr, hal ini dapat disebabkan karena aliran darah tidak lancar ke pembuluh darah koroner yang disebabkan karena penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis), yang menyebabkan kematian secara bertahap pada syaraf di koronenr. Atau juga pengerasan pada pembuluh darah arteri di jantung (arteriosklerosis).

Aritmia
Kelainan denyut pada jantung, dimana terjadi ketidak seimbangan irama denyut jantung kearah lebih cepat yang disebabkan karena kejang otot di pembuluh darah jantung dan juga stress.

Penyebabnya :
Kegagalan jantung, pompa berhenti, tekanan darah yang terlalu tinggi atau kolesterol yang berlebihan yang meyebabkan penyumbatan di pembuluh darah, sehingga sel jantung tidak mendapatkan makanan, secara berkala terjadi kerusakan dan menyebabkan kegagalan jantung. Faktor lemah jantung karena keturunan atau catat pada saat balita.

Pencegahanya :
1. Cukup istirahat dan melakukan olah raga ringan minimal 3 kali seminggu untuk menjaga kesehatan jantung (senam jantung sehat).
2. Kurangi makanan berlemak dan minuman beralkohol juga bersoda hindari merokok dan bergadang.
3. Jangan mengangkat beban berat terlalu sering

Produk K-link yang digunakan :
1. K-link Kino (Rp. 345.000) Dodis : Guankan 1-3 bok, sedangkan dosis pemeliharaan 1-2 pasang koyok kino dalam 1 minggu
2. UIE Liquid Clorofill (Rp. 140.000): Dosis : 3×1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Meningkatkan kadar oksigen darah dan meningkatkan nutrisi sel tubuh
3. Omega Squa (Rp. 116.000) Dosis : 2 x1 kapsul perhari, untuk pencegahan pembentukan jaringan lemak, mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Gamat Ektract (Rp. 228.000) Dosis : 2×1-2 sloki sehari, untuk regenerasi sel dan sebagai perbaikan organ jantung dan mengurangi pendarahan, senagai anti inflamasi.
5. K-liquid Organic Spirulina (Rp. 98.000) Dosis : 1-2 x 1 saset sehari, meningkatkan stamina.

Mengapa kita perlu memiliki tujuan dan cita-cita yang kuat di usaha ini?

1. Anda sudah 50 % berhasil di usaha ini jika sudah punya harapan dan cita-cita.

Pada hakekatnya tidak ada yang gagal dalam usaha ini, yang ada hanyalah yang berhenti. Tujuan dan cita-cita membuat anda bertahan di usaha ini, mau bekerja keras dan bersabar hingga sukses yang anda idamkan terwujud.


2. Anda adalah pemilik usaha ini (Boss)


Di usaha ini, tidak ada boss kecuali diri anda sendiri. Karena itu anda sendirilah yang menentukan seberapa besar usaha anda ini akan berkembang. Upline / Sponsor anda adalah partner sekaligus konsultan yang akan membantu anda (bukan boss). Di usaha ini anda pun harus memiliki “mental pengusaha” bukan “mental pegawai”. Tujuan dan cita-cita bagi seorang pengusaha atau entrepreneur adalah boss mereka yang memaksa mereka bergerak, bertahan dan sukses.


3. Modal dan resiko di Usaha ini kecil


Bayangkan anda punya usaha dengan modal ratusan juta atau bahkan milyaran . Kira-kira, apakah anda akan serius menjalani usaha tersebut ? jawabannya adalah PASTI. Selain karena potensi usahanya yang pasti besar juga karena resikonya juga yang pasti besar.

Namun banyak orang yang punya pandangan salah terhadap usaha ini. Mereka menganggap bahwa bisnis besar haruslah bermodal besar. Modal yang kecil di usaha ini seringkali membuat orang tidak serius dan mudah menyerah dalam menjalani usaha ini. Termasuk juga karena resiko bisnis ini yang sangat kecil jika dibanding bisnis-bisnis lainnya. Padahal jika dipahami dengan benar usaha ini, dengan modal dan resiko kecil, memiliki peluang yang sama dahsyatnya dengan bisnis bermodal dan beresiko besar.


Anda perlu pahami bahwa resiko di usaha ini hanya 4 :


1. Ditolak orang


Dalam teori marketing penolakan adalah hal yang biasa. Banyak diantara distributor yang “down” karena ditolak orang. Padahal dalam teori “jualan”, tidak mungkin semua orang beli kan ? bahkan jumlah yang beli biasanya jauh lebih sedikit daripada jumlah yang tidak membeli. Anda harus paham teori 80 : 20. Teori ini mengatakan bahwa dari 100 % usaha anda, maka hasil yang anda dapat kemungkinan adalah 20 %. Contoh anda presentasi kepada 10 orang kemungkinan besar hanya 2 orang saja yang tertarik dan join. Contoh lain adalah perjuangan para nabi rasull. Apakah setiap “presentasi” dakwah mereka diterima oleh kaumnya ?

Artinya penolakan adalah hal yang sangat biasa dalam kehidupan ini. Justru dengan penolakan anda akan semakin kuat, ahli dalam menjalani bisnis ini hingga anda pun akan sampai di gelombang kesuksesan.


2. Dianggap aneh oleh sebagian orang


Banyaknya orang yang tidak paham akan usaha ini membuat mereka sering tidak adil memandang usaha ini, bahkan kadang-kadang hal tersebut datang dari orang-orang terdekat anda sekalipun. Tapi mereka melakukan itu sebenarnya karena sayang pada anda, mereka tidak ingin anda gagal. Padahal gagal adalah bagian dari cerita orang sukses bukan ? Anda tidak perlu berkecil hati apalagi jadi membenci mereka. Ini adalah hal yang biasa. Jika kita lihat sejarah orang-orang sukses dan orang-orang besar, banyak mereka yang dianggap aneh ketika mereka memulai perjuangannya namun setelah mereka sukses mereka dipuji. Dan bukankah para nabi dan rasull pun dulu seperti itu ?

Jadi jangan takut dengan hal ini, yang perlu anda lakukan adalah bersabar, diam dan buktikan. Insya allah kejadiannya akan berubah ketika anda sukses nanti.


3. Bersabar di fase-fase awal


Di usaha K-Link ini, karakter penghasilan kita berbeda dengan GAJI PEGAWAI. Secara teori penghasilan anda cenderung naik secara eksponensial. Sehingga diperlukan waktu hingga duplikasi terjadi, setelah itulah penghasilan anda akan bergerak naik secara perlahan dan suatu hari anda akan mendapat income yang luar biasa dan tanpa batas. Anda perlu paham bahwa anda butuh kerja keras dan bersabar di bulan dan tahun awal untuk membangun fondasi di group anda. Dalam teori bisnis fase ini dinamakan fase investasi, atau sebagian sering juga bilang “fase balik modal” . Ingat anda berbisnis disini tidak sedang bekerja. Jadi ikutilah hukumnya para pebisnis.


4. Sukses


Ini adalah resiko positif yang tidak mungkin anda tolak jika anda serius menjalani usaha ini dan bekerja dengan sistem selama kurun waktu 1-5 tahun, insya Allah. Pertanyaannya siapkah anda membayar harganya ? Kami percaya anda siap dan Insya Allah Pasti BISA.

JANGAN PERNAH MERASA MATANG !!

“Selalulah merasa hijau. Jangan pernah merasa matang.
Sebab jika sudah merasa matang, yang tinggal hanya busuknya ….”

Ini masalah sikap. Sikap untuk mau berubah, sikap untuk mau berkembang. Dalam menghadapi berbagai keadaan, umumnya kita cenderung berharap, orang lainlah yang berubah, lingkunganlah yang berubah, situasilah yang berubah. Saya tidak!

Kalau skripsi tidak beres-beres kita berharap dosen mau “baik hati”. Jika bisnis mulai bangkrut, yang salah selalu karyawan, saingan, bahkan juga produk. Kalau banyak kader tidak bergerak, kita mulai “meragukan” komitmen mereka. Pokoknya “mereka”-lah yang perlu berubah! Mereka perlu menyesuaikan diri dengan “pikiran atau kehendak kita”. Mengapa bisnis yang kita lakukan selalu harus berakhir dengan kegagalan? Mengapa puluhan lamaran kerja saya selalu tak memperoleh jawaban? Mengapa istri saya belum juga mau berhenti mengkritik saya? Mengapa suami saya masih saja pulang terlalu malam? Mengapa? Mengapa?

Apa yang salah? Apa rahasianya bisa mengubah orang lain? Berbagai buku kita pelajari. Berbagai diskusi dilakukan, untuk mencari tahu resep mujarab: Bagaimana Caranya Mengubah Orang Lain?!

Seorang suami ingin sekali mengubah istrinya menjadi seperti yang ia impikan. Sementara istri pun mati-matian berusaha mengubah suaminya menjadi “sang suami idaman”. Seorang pedagang sering ragu memulai bisnisnya, lalu bersikap menunggu sampai situasinya berubah seperti yang ia inginkan. Dan, umumnya kita pun banyak bersikap menunggu tak mau melakukan apa-apa sampai akhirnya “keputusan” itu datang. Begitulah kita. Semua kita ingin lingkunganlah yang berubah. Dunialah yang berubah. Orang lainlah yang berubah.

Akan tetapi, sekalipun sudah begitu banyak upaya yang kita lakukan untuk mengubah seseorang dan situasi, telah berhamburan program dan biaya diluncurkan, mengapa apa yang kita lakukan tak juga berhasil?

Mari sejenak kita berhenti menginginkan orang lain berubah. Bukalah pintu hati-bersih kita, dan mulailah dari diri kita sendiri. Mulailah dari cara berpikir kita. Mulailah dari cara kerja kita. Mulailah dari sikap kita!

Kita dulu yang harus berubah. Bukan orang lain. Bukan situasi. Bukan lingkungan. Selama ini kita cenderung menginginkan orang lain yang berubah. Inginnya rumah kita yang berubah. Inginnya teman-teman kita yang berubah. Inginnya struktur organisasi berubah. Inginnya situasi berubah. Inginnya semuanya… selain diri kita.

Copyright © 2008 - K-LINK GROUP - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Dilectio Blogger Template