KOLESTEROL

kolesterol adalah suatu bahan lemak yang terjadi secara alamiah dalam tubuh manusia. Kolesterol membentuk dinding bagian dalam sel tubuh dan setiap jaringan yang dibutuhkan untuk pembentukan hormon yang penting.

Jika kadar kolesterol dalam tubuh meningkat makan ia akan menumpuk di dinding arteri/pembuluh darah. Keadaan ini yang disebut artherosklerosis. Penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah arteri sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan pendarahan otak.

Penyebabnya :
1. jenis makanan yang kaya akan lemak jenuh, lemak hewani, mentega, telur yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
2. kurang sayuran dan buah-buahan.

Pencegahan :
1. diet rendah lemak dan pola makan yang seimbang
2. kurangi makanan berlemak, lemak hewan diganti dengan minyak sayur.
3. perbanyak makan yang dikukus, ditim dan direbus dibanding makanan yang digoreng.
4. berhenti merokok.
5. jaga berat badan agar tetap ideal sesuai dengan usia.
6. olah raga secara rutin.

Produk K-LINK yang digunakan :
1. K-LINK Kino (Rp. 345.000) minimal 2-3 box untuk penggunaan awal.
2. UIE K-Liquid Chlorophyll (Rp. 140.000) Dosis : 3×1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air perhari. Meningkatkan kadar oksigen darah, penyeimbang metabolisme lemak dalam tubuh.
3. OmegaSqua (Rp. 116.000) Dosis : 2×1-2 kapsul lunak sehari, dianjurkan mengkonsumsinya selama 5-6 bulan secara berturut. Untuk memelihara agar dapat mengendalikan kolesterol dan gula tubuh tetap normal.
4. K-Sauda VCO (Rp. 134.000) Dosis : diminum 2×1 kapsul sehari, untuk menurunkan kadar kolesterol dalam hati.
5. K-Ayu Lite (Rp. 272.000) Dosis : 2×2 kapsul sesudah makan, untuk memperbaiki metabolisme lemak di hati.
6. Gamat Extract (Rp. 228.000) Dosis : Diminum 1 sloki 1-2x sehari, selama mungkin. Tujuan untuk meregenerasi sel-sel mati sehingga diharapkan sebagian akan berfungsi normal lagi.